Denpasar (Antara Bali) - Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali Gede Suarjana mengatakan, penjaminan PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata, hingga triwulan I/2012 mencapai sekitar Rp390 miliar.
"Kondisinya juga relatif baik dengan tingkat kemacetan yang sangat kecil, hanya 0,092 persen," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia menyampaikan, PT JBM sebagai lembaga penjaminan kredit daerah yang diluncurkan secara resmi sejak Juni 2011 merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Pemprov Bali untuk membantu akses permodalan UMKM.
"Jamkrida ini yang memiliki saham selain Pemprov Bali, juga hampir semua kabupaten/kota, kecuali Jembrana dan Klungkung dengan total saham sekitar Rp52,175 miliar," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan jumlah penjaminan hampir Rp390 miliar itu tersebar pada 3.915 UMKM.
Mekanismenya, PT JBM yang menjamin sebesar 70 persen dari permodalan, sedangkan sisanya 30 persen dijamin oleh bank atau lembaga yang menjadi mitra JBM yakni PT Bank BPD Bali dan PT Sarana Bali Ventura.(LHS/T007)
Penjaminan Jamkrida Bali Rp390 Miliar
Jumat, 10 Agustus 2012 13:36 WIB