Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah provinsi termuda tersebut.
Presiden Jokowi di Kaltara akan meresmikan Kawasan Industrial Park Indonesia, dan menyerahkan sertifikat hak atas tanah ke masyarakat.
Kepala Negara menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Selasa pagi, sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Presiden Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bulungan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Baca juga: Survei: Infrastruktur wujud keberhasilan Jokowi
Di Kabupaten Bulungan, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pemasangan tiang pancang pertama pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia.
Setelahnya, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Kota Tarakan untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara.
Penyerahan sertifikat akan dipusatkan di Lapangan Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan.
Usai penyerahan sertifikat, Presiden Jokowi bersama rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga: Presiden Jokowi: Varian Omicron sudah masuk ke Indonesia
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Utara adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, turut mendampingi pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.