Badung (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengadakan latihan modular exercise untuk melatih dan menguji kemampuan serta kesigapan seluruh personel dalam melakukan penanganan apabila terjadi keadaan darurat di bandara.
"Latihan ini melatih dan menguji kemampuan personel dengan latihan terkait penanganan kecelakaan pesawat yang dilakukan bersinergi bersama anggota komite keselamatan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Latihan itu melibatkan seluruh stakeholder terkait yang termasuk dalam komite keselamatan bandara, yakni selain dari PT Angkasa Pura I selaku tim pelaksana Modular Exercise juga melibatkan Basarnas, BPBD Denpasar, Pangkalan TNI AU, Unsur Kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, Airnav Indonesia, serta unsur kesehatan dan rumah sakit sekitar bandara.
Latihan ini mensimulasikan kecelakaan pesawat udara Jalak Bali Airlines registrasi PK-JBL yang akan terbang menuju Lombok Praya mengalami bird strike pada mesin nomor dua sehingga menyebabkan pesawat jatuh di area perairan Teluk Benoa, Bali.
Begitu mendapatkan laporan kecelakaan pesawat, para personel terkait langsung menuju lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi untuk memindahkan posisi korban ke lokasi yang lebih aman.
Setelah itu, petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan pertama terhadap para korban yang serta melakukan evakuasi medis terhadap para korban ke rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan.
"Harapan kami, semua yang terlibat dalam simulasi kemarin dapat berperan sebagai fungsinya masing-masing sehingga apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dapat dievaluasi kembali setelah dilakukan latihan ini, dengan komitmen kedepan para personel sudah siap dan terlatih dengan baik,” katanya.
Herry Sikado menjelaskan, berlangsungnya latihan modular juga tidak mengganggu operasional Bandara Ngurah Rai dan layanan penerbangan tetap berjalan normal sesuai dengan jadwal penerbangan.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah memperoleh penghargaan Zero Accident Award atau Kecelakaan Nihil tahun 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan atas prestasinya dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja yang terhitung sejak 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2020," ungkap Herry.