Tabanan (ANTARA) - Tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, rawan mengalami bencana alam pada masa cuaca ekstrem seperti sekarang menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna di Tabanan, Selasa, mengatakan bahwa wilayah kecamatan yang rawan mengalami bencana alam meliputi Pupuan, Penebel, dan Baturiti.
Ia mengatakan bahwa BPBD menyampaikan informasi mengenai prakiraan cuaca harian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada pemangku kepentingan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi bencana.
Baca juga: BMKG: waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang landa sejumlah daerah
BPBD Tabanan juga menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem.
"Untuk tiga kecamatan rawan bencana itu, kami memasang baliho-baliho imbauan di titik rawan bencana," kata Putu.
"Isi baliho tersebut mengingatkan bahaya dari bencana alam. Di baliho itu juga kami sudah pasang kontak telepon yang bisa dihubungi, jadi jika ada warga yang terkena bencana bisa menghubungi langsung BPBD," ia menambahkan.
Putu mengingatkan warga yang tinggi di dekat bantaran sungai atau daerah berlereng untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor selama November 2021.
video oleh Pande Yudha