Denpasar (ANTARA) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar membantu para takmir masjid yang sedang kesulitan merenovasi tempat ibadah agar layak dan nyaman untuk jamaah dengan mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi melalui peluncuran gerakan "25K untuk renovasi Masjid/Musala" se-Kota Denpasar.
Keterangan tertulis dari DMI Kota Denpasar yang diterima, Minggu, melaporkan bahwa peluncuran gerakan itu pada Sabtu (16/10) dihadiri anggota DPD RI H. Bambang Santoso, Ketua MUI Provinsi Bali, Ketua PWNU Bali, Ketua Muhammadiyah Provinsi Bali, dan perwakilan dari takmir Masjid/Musala se-Kota Denpasar.
"Pandemi yang tak kunjung usai, mengakibatkan banyak sektor kehidupan lumpuh dan sulit bergerak, termasuk kelangsungan renovasi Masjid/Musalla yang sebelum pandemi telah dikerjakan, namun kini harus tertunda dalam waktu yang belum bisa dipastikan, karena pandemi membuat para donatur mulai berguguran," kata ketua DMI Kota Denpasar, H. Mardi Soemitro.
Baca juga: DMI: Gerakan "Bangkit dari Masjid" percepat kedisiplinan menyebar
Melihat kondisi tersebut, DMI Kota Denpasar mencoba untuk membantu para takmir masjid yang sedang kesulitan merenovasi tempat ibadah yang layak dan nyaman untuk jamaah, dengan mengajak segenap jajaran pengurus DMI Kota Denpasar untuk bahu membahu menuntaskan permasalahan renovasi Masjid/Musala yang mangkrak, khususnya di kota Denpasar.
Untuk itu, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik melalui organisasi masyarakat, lembaga amil zakat dan lainya untuk sama-sama mengulurkan tangan dan saling bersinergi satu sama lain melalui gerakan "25K untuk renovasi Masjid/Musala" se-Kota Denpasar.
"Saat ini, kami sedang memberikan perhatian kepada 30 Masjid/Musala kota Denpasar yang sedang renovasi dengan total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp20 Miliar. Saya mengajak saudara-saudaraku semua mari berdonasi hanya dengan 25.000 rupiah saja. Tetapi dengan kita lakukan secara bersama-sama maka akan mudah terkumpul senilai Rp20 M," paparnya.
Kegiatan ini telah mendapat dukungan dari MUI Provinsi Bali, DMI Provinsi Bali, PW Muhammadiyah Provinsi Bali, PCNU Kota Denpasar serta Lembaga-lembaga di provinsi Bali. "Untuk berdonasi 25 Ribu melalui scan QRIS DMI Denpasar (terlampir) atau bisa melalui Rek. BSI No. 7744444432 an. DMI Kota Denpasar (dari bank lain kode 451). Mudah-mudahan diterima oleh Allah dan diberikan balasan terbaik oleh Allah SWT," katannya.
Baca juga: Polemik 'Masjid versus Pasar' dalam masa pandemi COVID-19
Acara peluncuran itu juga dirangkai dengan wisuda Akademi Pesantren Digital yang telah dijalankan oleh bidang remaja dan pemuda PD DMI Kota Denpasar, dan pelantikan PRIMA (Persatuan Remaja Masjid) PD DMI Kota Denpasar.
Sementara itu, pengurus Yayasan Mushalla Alhidayah Gatsu, Jalan Gatsu VI-F/13, Kota Denpasar juga melakukan penggalangan dana untuk perluasan mushalla/TPQ melalui kegiatan Malam Maulid Nabi Muhammad SAW di mushalla setempat, Sabtu (16/10) malam.
"Maulid Nabi diadakan agar kita selalu meneladani Nabi Muhammad SAW. Nabi itu mengutamakan akhlak, karena setinggi apapun ilmu kita akan sia-sia tanpa akhlak. Beliau juga diutus untuk menyempurnakan akhlak. Contoh akhlak beliau antara lain tidak sombong, karena Alquran sudah menegaskan agar kita tidak berjalan diatas bumi dengan congkak," kata Ketua Yayasan Alhidayah Gatsu, H Taufiqurrahman.
Acara Malam Maulid Nabi Muhammad SAW di musholla yang kini menjadi tempat Sholat Jumat sejak 15 Oktober 2021 itu dimeriahkan dengan Sholawatan oleh santri-santri TPQ Alhidayah Gatsu, qasidah ibu-ibu Majelis Taklim Alhidayah Gatsu, dan juga tradisi "endog-endog-an" atau pembagian telur yang dirangkai dengan bunga-bunga hiasan dan ditancapkan pada 3-4 batang pohon pisang.