Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meraih penghargaan sebagai Pembina Provinsi Terbaik Satu untuk kategori pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dalam ajang Anugerah Desa Membangun Indonesia 2015.
"Prestasi yang dicapai ini merupakan penghargaan untuk masyarakat kita karena semua program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi baik itu program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) adalah milik masyarakat," kata Plt Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng, di Denpasar, Kamis.
Teneng mengatakan ajang Anugerah Desa Membangun Indonesia (ADMI ) 2015 digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT).
"Sebelum akhirnya terpilih, tim dari pusat dari Kementerian Desa PDTT sudah melakukan kunjungan lapangan untuk cross check sekaligus verifikasi lapangan sampai akhirnya menentukan pemenangnya," ucapnya.
Dia menambahkan penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi, mengingat masih banyak masyarakat Bali yang membutuhkan bantuan.
Teneng mengatakan pada ajang ADMI 2015, selain Gubernur Bali yang berhasil meraih sebagai Pembina terbaik Satu, prestasi yang sama di tingkat kabupaten juga diraih dua kabupaten setempat, yaitu Bangli dan Gianyar.
Bupati Bangli berhasil menyabet peringkat satu untuk kategori Perencanaan Pembangunan Desa serta Bupati Gianyar meraih Peringkat Kedua dalam kategori Regulasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara resmi Menteri Desa PDTT Marwan Jafar di Jakarta, Rabu (2/12). Gubernur Pastika mewakilkan pemberian penghargaan tersebut kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana.
Sementara itu Lihadnyana menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali khususnya masyarakat desa yang telah turut berperan aktif dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan masyarakat desa melalui salah satu program unggulan Bali Mandara yaitu Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu).
"Terpilihnya Gubernur Bali sebagai Pembina Terbaik Satu tidak terlepas dari komitmen Bapak Gubernur untuk membangun dari desa di mana hal tersebut diwujudkan tidak hanya melalui program-program yang sebagian besar diperuntukkan bagi pengembangan desa, tetapi juga dengan mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk pembangunan dan pengembangan desa," ucapnya.
Bahkan, menurut Lihadnyana, Gubernur Pastika sering turun secara khusus ke desa penerima bantuan Gerbangsadu Mandara untuk mengecek secara langsung penggunaan anggaran desa agar tepat guna dan sasaran.
"Tahun ini ada 25 desa yang menerima bantuan program Gerbangsadu Mandara. Dengan dana sebesar Rp1,02 miliar, setiap desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menyalurkan dana untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di perdesaan," ucapnya. (WDY)