Denpasar (Antara Bali) - Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Bali Andi Abdul Rahman mengimbau masyarakat Pulau Dewata untuk melakukan diversifikasi pangan utama beras.
"Masyarakat sudah waktunya tak mengandalkan beras sebagai pangan utama, melainkan diversifikasi dengan pangan lain seperti singkong dan jagung," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia menyampaikan, saat ini konsumsi per kapita masyarakat Bali tercatat sekitar 116 kilogram dan angka ini belum terhitung kebutuhan wisatawan yang datang.
Pihaknya khawatir kemungkinan bertambahnya konsumsi per kapita masyarakat Bali jika tidak dibarengi dengan diversifikasi pangan.
Sementara itu, selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran, tim koordinasi pemantauan inflasi (TKPID) Bali menjamin stok beras lokal tersedia hingga empat setengah bulan mendatang sebanyak 14.900 ton.(LHS/T007)
Masyarakat Bali Perlu Makan Singkong
Selasa, 24 Juli 2012 15:26 WIB