"Rangkaian kegiatan ini lebih kurang 6 atau 5 jam, tetapi semuanya sudah kita antisipasi, kami menggelar 1.366 personel yang menjaga semua titik baik venue-venue maupun rute yang dilalui RI 1. Kegiatan dilaksanakan terus-menerus untuk memantau situasi sehingga pelaksanaan bisa berjalan terkendali," kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia mengatakan setelah dilaksanakan Rakorwil bersama Pemerintah Daerah dan Rakorpam (6/10) ada empat titik yang ditentukan akan didatangi yaitu Bandara Ngurah Rai, Mangrove Information Center, Kantor Gubernur (arahan kepada Forkompimda), BNDCC, dan kembali ke Bandara.
Salah satu tujuan mengunjungi Mangrove Information Center untuk mendapat informasi tentang mangrove tersebut, apa manfaatnya dan apa kelebihannya.
"Yang utama tentu dalam rangka KTT G-20 yang tahun depan dilaksanakan tentu prosesnya masih panjang karena pelaksanaan tahun 2022. Berarti harus disiapkan dari sekarang untuk meyakinkan Bali siap menjadi tuan rumah," jelas Danrem.
Sebelumnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pengamanan VVIP selalu dilaksanakan bersama dengan kekuatan dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnya baik pada event nasional maupun internasional.
Dengan tujuan dapat memberikan jaminan keamanan yang terbaik dan maksimal.
Baca juga: Presiden minta jajaran siapkan pembukaan pariwisata di Bali dan Kepri
Baca juga: Presiden minta jajaran siapkan pembukaan pariwisata di Bali dan Kepri
"Untuk itu, segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP ini harus selalu kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan serius dan tidak ada istilah ini sebagai kegiatan rutinitas," katanya.
Saat apel gelar pasukan telah pengecekan sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP ini disiapkan, baik secara perorangan maupun satuan serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur Satgas.
Selain itu, langkah dan tindakan yang diambil dalam mengatasi persoalan sesuai prosedur tetap (Protap) Pengamanan VVIP yang berlaku.