Denpasar (ANTARA) - Usaha industri kreatif bidang fesyen di Provinsi Bali, Voordurend Love, menghadirkan sejumlah koleksi pakaian batik dengan desain dan model kekinian untuk generasi muda.
"Koleksi spesial bertajuk Tjanting Series ini kami hadirkan untuk memperingati Hari Batik Nasional," ujar Pendiri Voordurend Love Nyoman Primahita Gunadarma di Kota Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan Tjanting Series terdiri dari sejumlah koleksi pakaian batik yang dibuat dengan teknik printing sablon seperti jaket, kaos, kemeja, dan celana.
Tema batik yang dipadukan dengan patchwork pattern itu menampilkan beberapa ikon batik yang ada di Nusantara seperti batik Pekalongan, Madura, Bengkulu, Jogja dan batik dari sejumlah daerah lainnya.
"Voordurend mencoba memberikan pilihan nuansa fesyen batik yang baru kepada anak muda dan menghilangkan stigma masyarakat yang menganggap batik hanya digunakan oleh orang-orang tua dan hanya bisa dipakai pada saat acara formal. Kami yakin produk ini fresh yang dibutuhkan oleh anak-anak muda," katanya.
Nyoman Primahita menjelaskan salah satu yang spesial dalam koleksi itu adalah jaket bomber dan kaos bermotif batik yang sedang populer di kalangan anak-anak muda dan jarang diproduksi oleh produsen lainnya. Tidak hanya itu, Voordurend juga mengeluarkan produk botol minuman dengan motif batik.
"Produk-produk fesyen Tjanting Series yang dihadirkan Voordurend ini kami jual dengan kisaran harga mulai dari Rp149 ribu hingga Rp599 ribu," ujarnya.
Sebelumnya produk tersebut juga sempat dipamerkan dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 Bali yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf beberapa waktu yang lalu.
"Di pameran itu, respons masyarakat terhadap koleksi Tjanting Series sangat luar biasa, produk Tjanting Series yang kami bawa banyak yang terjual dengan harga normal. Kami optimis pasar akan bisa menerima inovasi produk ini," kata Nyoman Primahita.