Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mencatat jumlah penduduk miskin perkotaan di Pulau Dewata mengalami peningkatan pada 2011 dibandingkan 2010.
"Pada 2010 jumlah penduduk miskin di perkotaan sekitar 83.000 orang, namun 2011 menjadi sebanyak 92.000 orang," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng, Sabtu.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kemiskinan perkotaan disebabkan terjadinya arus urbanisasi yang cukup tinggi.
Arus urbanisasi terjadi karena penduduk miskin dari desa mencoba mengadu nasib ke daerah perkotaan dengan alasan peningkatan taraf hidup mereka.
"Perpindahan penduduk yang signifikan ke wilayah perkotaan, tentunya menambah persoalan mulai dari pemukiman, sanitasi dan kemacetan. Permasalahan itu karena jumlah penduduk yang banyak," ujarnya.
Teneng mengatakan, dengan adanya pengembangan program sistem pertanian terintegrasi (simantri) dapat menekan arus urbanisasi.(IGT/T007)