Jakarta (ANTARA) - Penyulutan Obor Tri Prasetya menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang dihelat di Auditorium Abdurahman Saleh RRI, Jakarta, Sabtu.
Pelaksana Tugas Direktur Utama LPP RRI Hari Sudaryanto bertindak sebagai penyulut obor, sementara pembawa api dipercayakan kepada Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan.
"Marilah kita menyalakan obor Tri Prasetya RRI. Kobarkan terus semangat juang angkasawan dan angkasawati RRI. Sekali di udara tetap di udara," ujar Hari sesaat sebelum menyulut obor yang nyala apinya berasal dari api-api abadi di Tanah Air tersebut.
Baca juga: Jelang HUT 11 September, RRI hadirkan pemberitaan fokus penanggulangan COVID-19
Hari dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi RRI. Berbagai program kegiatan yang telah direncanakan harus disesuaikan kembali mengikuti situasi yang ada.
Namun, kata dia, pandemi COVID-19 tidak boleh sampai mengurangi rasa syukur dan suka cita di tengah peringatan Hari Radio Republik Indonesia. Para angkasawan dan angkasawati diminta untuk terus memberikan karya terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
"Semangat ini harus terefleksikan dalam pelayanan informasi dan hiburan yang sehat kepada masyarakat serta mampu berperan sebagai media literasi yang mengedukasi masyarakat," ujar Hari.
Baca juga: Hari Radio, RRI Singaraja raih sejumlah penghargaan
Dalam kesempatan itu, Hari juga menyampaikan terima kasih kepada pemangku kepentingan dan mitra LPP RRI atas kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin.
"Semoga kerja sama dan sinergitas ini terus kita tingkatkan di masa mendatang," kata dia.
Sebagai tradisi setiap menyongsong hari jadinya, RRI menggelar kompetisi Swara Kencana yang merupakan kompetisi tertinggi di bidang radio.
Terdapat lima kategori yang diperlombakan. Kategori iklan layanan masyarakat dimenangkan RRI Tahuna dengan judul Vaksin Aman Ibu Hamil Nyaman. Kategori sandiwara radio dimenangkan RRI Surakarta dengan tema "Rasah Rasis".
Baca juga: Gubernur Bali: RRI miliki peran penting lawan hoaks
Selanjutnya, pemenang kategori filler diraih RRI Tahuna dengan judul "Belajar dari Sejarah atau Mengulang Sejarah". Kategori news feature dimenangkan RRI Serui dengan judul "Guru Honorer Menghantar Anaknya ke Istana". Terakhir, juara kategori program belajar di RRI diraih RRI SP Sanggau, dengan judul "Seni Budaya".
Peringatan HUT Ke-76 RRI yang mengusung tema "Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat, Suarakan Indonesia", dimeriahkan dengan penampilan sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Angela July, dan Bulan Sutena.
RRI diketahui terus mengembangkan berbagai program siaran di tengah pandemi COVID-19, di antaranya dengan menghadirkan "Belajar di Pro2", sebuah program yang menyempurnakan kegiatan belajar mengajar anak-anak di rumah.
Baca juga: RRI tingkatkan penyiaran di 3T
Lewat program yang telah diakui oleh pemerintah itu, RRI juga menyebarkan pesan dan edukasi tentang pencegahan penularan COVID-19 ke khalayak luas.
Selain program "Belajar di Pro2", RRI juga mengimprovisasi Pro3 menjadi layanan siaran nasional resmi mengenai COVID-19 secara penuh.
RRI juga berinovasi di era digital, salah satunya dengan meluncurkan SPRINT (Sistem Pelacak Ragam Informasi News Terkini), yang merupakan produk digital untuk memberikan wawasan, analitik, dan pencarian terhadap konten dan produk digital RRI.
Sistem arsitektur big data yang dilandasi dengan kekuatan teknologi kecerdasan buatan itu dapat menggali dan memperoleh wawasan pada pangkalan data yang selama ini dimiliki RRI. Teknologi itu dapat mengolah berbagai tipe data, mulai dari teks, audio, video, dan infografis.