Bangli (ANTARA) - Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali I Made Rentin menginginkan ada prestasi nasional yang bisa disumbang oleh siswa-siswi dari Kabupaten Bangli karena sesungguhnya prestasi anak didik dari Pulau Dewata itu tidak kalah bersaing dengan dari daerah lain di Tanah Air.
"Saya rasa kemampuan dan prestasi anak-anak didik dari Bali tidak kalah dari anak-anak dari luar Bali. Sangat banyak anak didik kita memiliki kemampuan, akan tetapi kita belum membawanya untuk bersaing ke Jakarta," kata Rentin di Kabupaten Bangli, Selasa.
Rentin menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan bantuan sembako dan Satya Lencana Pancawarsa kepada para sesepuh dan tokoh-tokoh Pramuka di Kabupaten Bangli yang disaksikan oleh Bupati Bangli yang sekaligus Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangli Ngakan Sedana Artha.
Menurut dia, setiap perayaan Hari Pramuka selalu ada penyerahan penghargaan kepada anak didik yang berprestasi oleh Presiden di Istana Negara. Namun, di tahun ini, dari begitu banyak penghargaan prestasi yang disematkan kepada anak-anak didik, tidak satupun ada nama dari Bali.
"Oleh karena itu, kalau bisa dibina dari sekarang, maka tahun depan akan ada prestasi, minimal satu prestasi, yang muncul dari Bali. Saya mohon agar Kwarcab Bangli menjadi pelopor dan semoga diikuti oleh kwarcab-kwarcab lain di Bali," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Sekda Bali: Pramuka jadi garda terdepan penerapan prokes
Selain itu, Rentin pun mengingatkan yang utama dalam gerakan Pramuka adalah gerakan kemanusiaan dengan peduli sesama. Oleh karena itu, di masa pandemi ini, Kwarda Bali ingin berperan dan berpartisipasi untuk membantu sesama, paling tidak di lingkungan internal pramuka.
Bupati Bangli yang sekaligus Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangli Ngakan Sedana Artha menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diserahkan Kwarda Bali karena ini menunjukkan adanya kepedulian Pramuka Kwarda Bali terhadap masyarakat Bangli.
Ia juga mengapresiasi gerakan Pramuka, karena di masa-masa pandemi seperti ini, hanya gerakan Pramuka yang masih bisa eksis dan membuat prestasi.
"Pramuka dalam bekerja tidak pernah membahas uang, akan tetapi mengutamakan gotong royong dan hasilnya sangat memuaskan, bahkan di atas ekspektasi," ujarnya.
Dalam memimpin Bangli, dirinya pun menggunakan semangat Pramuka. Hal itu juga tidak terlepas dari kondisi kabupaten Bangli yang termasuk salah satu kabupaten termiskin di Bali. Namun, dengan semangat gotong-royong, dia yakin semua visi misinya akan tercapai.
Ada beberapa program yang ia rencanakan untuk dilaksanakan di Bangli, yakni Coklatkan Gunung Batur sebagai sebuah gerakan bersih-bersih dan menghijaukan kawasan Gunung Batur bersama seluruh anggota Pramuka Bangli.
Kemudian "Coklatkan Kota Bangli", yakni gerakan bersih-bersih dan penataan Kota Bangli dengan menggerakkan anggota Pramuka juga. "Mudah-mudahan PPKM segera berlalu dan program ini bisa segera saya laksanakan," katanya.