Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, melalui Dinas Kesehatan setempat mulai melakukan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil.
"Untuk di wilayah Badung sasaran vaksinasi COVID-19 terhadap ibu hamil ini kurang lebih data sementaranya sebanyak 1.822 orang," ujar Dokter Kandungan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung, dr Sumardi, SpOG di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan ibu hamil yang dapat menerima vaksin COVID-19 adalah mereka yang memiliki umur kehamilan 14 minggu sampai 33 minggu dengan pertimbangan bahwa pada usia 14 minggu janin dalam kandungan sudah mulai berkembang dengan baik.
"Kemudian sampai 33 minggu harapannya, di saat pelaksanaan vaksinasi tahap yang kedua itu dua minggu sebelum persalinan sehingga diharapkan efektivitasnya bermanfaat maksimal paling cepat dua minggu sebelum persalinan," katanya.
Baca juga: Polres Badung kawal distribusi 9.148 dosis vaksin COVID-19
Sumardi menambahkan, jenis vaksin yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di wilayah Badung adalah vaksin Moderna.
"Nantinya, selain di RSD Mangusada, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ibu hamil ini akan dilakukan dengan sistem jemput bola ke masing-masing kecamatan di Badung sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil yang akan dilakukan secara bertahap sampai semua ibu hamil di Badung telah menerima vaksin.
"Sasaran vaksinasi diprioritaskan bagi yang komorbid dan ibu hamil dengan harapan sedikit demi sedikit ada penurunan kasus positif COVID-19 di Bali," katanya.
Baca juga: POGI: Ibu hamil jangan ragu untuk vaksinasi COVID-19
Selain vaksinasi COVID-19, pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk terus membantu upaya pemerintah dalam menekan angka kasus penyebaran COVID-19 khususnya dengan menerapkan protokol kesehatan
"Penurunan angka kasus COVID-19 tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat yang taat menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi," demikian I Wayan Adi Arnawa.