Singaraja (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng, wilayah utara Bali, setiap hari memproduksi sampah sebanyak 1.954 meter kubik, 6,4 persen atau 25 meter kubik di antaranya adalah sampah plastik.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng Ida Bagus Ketut Suwarjana di Singaraja, Senin mengatakan, tingginya produksi sampah plastik itu mendorong pihaknya untuk menggandeng pengepul guna membeli sampah plastik yang dikumpulkan warga masyarakat.
Upaya merangkul pengepul untuk mengurangi polusi sampah plastik, karena jenis sampah tersebut dapat didaur ulang.
Ida Bagus Suwarjana menambahkan, pihaknya menggencarkan kampanye 3R yakni "reuse", "reduce" dan "recycle" atau penggunaan kembali, mereduksi/mengurangi dan mendaur ulang.
Meskipun program itu dilakukan secara gencar, namun kunci keberhasilannya bergantung pada dukungan dan peran serta masyarakat untuk mengubah perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan, ujarnya.
Hingga kini Pemerintah Kabupaten Buleleng mengefektifkan pembuangan sampah akhir di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan.(LHS/T007)
Sampah Plastik Buleleng 25 Meter Kubik
Senin, 2 Juli 2012 16:55 WIB