Denpasar (Antara Bali) - Seniman asing atau "bule" yang tergabung dalam Kelompok Gedebong Goyang, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menghibur masyarakat melalui pementasan kesenian lawak khas Pulau Dewata atau "Bondres" di Kalangan Ayodya, arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 di Taman Budaya Denpasar, Jumat.
"Kami bentuk kelompok ini karena ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, unik, dan menghibur masyarakat," kata koordinator kelompok seni Kadek Balon, di Denpasar.
Kelompok seniman bule yang dibentuk sembilan tahun lalu pasca Tragedi Bom Bali I tersebut di antaranya Alex Ryan yang berasal dari Australia, Antonella Besantis dari Italia, Suzan Kohlic dari Swiss, Rucina Ballinjer dari Amerika Serikat dan didampingi seorang pemain lain yakni Tiffany Strawson dari Inggris serta lima orang grup band pengiring. Penampilan pertama para seniman yang telah menikah dengan orang Bali itu diawali dengan menyanyikan lagu dangdut berjudul "Dangdut is the music of my country" yang dipopulerkan grup musik Ibu Kota, Project Pop.
Dengan dialek Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali yang begitu fasih dan terdengar lucu, mengundang tawa ratusan penonton. Dibalut dengan kebaya khas Bali, para seniman yang telah menjadi Warga Negara Indonesia itu menampilkan cerita keseharian masyarakat Pulau Dewata yang dikritik seperti mengenai pembangunan pariwisata namun dibawakan secara humor.
"Penampilan mereka sangat luar biasa dengan Bahasa Indonesia dan Bali yang fasih. Meski kami tidak mengerti tetapi kami bisa pahami dari gerakan mereka dan melihat penonton lain tertawa," kata dua orang penonton, Jean dan Newton, wisatawan yang berasal dari Perth, Australia.
Selama satu jam pementasan, beberapa penonton malah menginginkan mereka tampil kembali.
"Kami tidak ingin masyarakat Bali terlihat murung lagi setelah peristiwa bom tahun 2002, maka dari itu kami tergerak untuk selalu menghibur mereka," ucap Suzan Kohlic seusai pementasan.(DWA)
Seniman Asing Hibur Masyarakat Bali
Jumat, 22 Juni 2012 11:50 WIB