Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan kasus terpapar COVID-19 sebanyak 44 orang dan meninggal dunia satu orang.
"Perkembangan kasus terpapar COVID-19 hari ini sebanyak 44 orang dan meninggal dunia satu orang," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pasien yang terpapar virus corona tersebut saat ini sudah dalam perawatan di rumah sakit rujukan. Begitu juga warga yang meninggal dunia seorang perempuan umur 60 tahun berdomisili di Ubung Kaja.
"Walau ada warga yang terpapar COVID-19, tetapi tingkat kesembuhan hari ini tercatat sebanyak 20 orang dari 297 orang yang masih dirawat di rumah sakit setempat," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Dewa Rai, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.303 kasus, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar mencapai 13.581 orang (94,95 persen), meninggal dunia sebanyak 325 orang (2,27 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 397 orang (2,78 persen).
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
"Mari semua warga waspada dengan COVID-19. Titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Kita tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," ujarnya.
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin.