Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung perluasan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di wilayah tersebut yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI serta Dinas Perikanan setempat.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional sekaligus untuk meningkatkan gizi serta derajat kesehatan masyarakat selama pandemi COVID-19.
"Kami sangat mendukung kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan karena ikan mudah didapat, dagingnya memiliki kualitas gizi yang sangat baik dalam meningkatkan imun tubuh dan kualitas kesehatan masyarakat," ujar Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Sabtu.
Baca juga: Pemerintah bagikan 500 paket ikan kepada masyarakat Tabanan
Ia mengatakan, guna mendorong peningkatan angka konsumsi ikan di masyarakat serta memudahkan nelayan menangkap ikan, pihaknya telah meluncurkan aplikasi Fish Go/Juk Be kepada para nelayan dimana aplikasi itu telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.
"Harapannya terjadi peningkatan kuantitas hasil produksi tangkapan ikan laut di Kabupaten Badung. Dengan aplikasi Juk Be, nelayan kami tidak lagi wara wiri di tengah laut mencari ikan karena dengan aplikasi ini, nelayan bisa langsung menangkap ikan di spot-spot dimana ikan itu berada," katanya.
Selain itu, terkait program nasional untuk menekan angka stunting di tengah masyarakat, Bupati Giri Prasta menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan program Gerakan Badung Sehat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garbasari) sebagai bentuk inovasi guna mendukung kebijakan pencegahan stunting yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Garbasari merupakan suatu gerakan yang sinergis dan berkelanjutan yang melibatkan unsur masyarakat dan pemerintah dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Mudah-mudahan di Badung tidak ada yang stunting. Dan ini mungkin yang menjadi pantauan DPR RI dan Kementerian KKP bagaimana kita sudah menjalankan perintah undang-undang yang ditetapkan Bapak Presiden," ungkapnya.
Baca juga: KKP targetkan warga makan ikan 62 Kg/kapita/tahun pada 2024
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Berny A. Subki mengatakan, Safari Gemarikan merupakan kampanye meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan menaikkan kesehatan dan gizi masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas penanganan stunting.
"KKP melalui kegiatan ini berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan," ujarnya.
Kementerian KKP bersama Komisi IV DPR RI juga telah memberikan bantuan 500 paket ikan yang berisi empat jenis produk ikan, yaitu ikan jungki, tongkol, layang dan lemuru yang diambil dari nelayan lokal Badung.
Target penerima dikhususkan kepada ibu hamil yang mengalami kekurangan energi dan kalori, masyarakat yang tercatat sebagai DTKS yang belum menerima bantuan selama pandemi dan umur lebih dari 62 tahun.
Pemkab Badung dukung perluasan Gemarikan KKP-DPR
Sabtu, 1 Mei 2021 19:47 WIB