Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Anak Agung Nguruh Gde Sujaya menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah terkait namanya dicatut oleh para penipu.
"Berbagai cara dilakukan oleh para penipu. Nama saya kembali dicatut, hingga ada yang menjadi korban," kata Sujaya di Denpasar, Kamis.
Dikatakan, guna menutup ruang gerak oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu, Kadisdikpora menertibkan surat edaran Nomor 359/69.1/Disdikpora tertanggal 31 Mei 2012.
Intinya, para kepala sekolah diingatkan agar ekstra hati-hati dan waspada jika dihubungi melalui telepon maupun didatangi oleh oknum-oknum yang tidak jelas identitasnya. "Aksi penipuan dengan mencatut nama saya hampir terjadi di seluruh Bali," kata Sujaya.
Menurut dia, aksi penipuan yang dilakukan Kadisdikpora gadungan itu juga sempat mencuat beberapa tahun lalu. Saat itu, salah seorang kepala SD di Denpasar terpaksa gigit jari lantaran uang Rp2,5 juta miliknya amblas begitu ditransfer ke rekening penipu.(LHS/T007)