Denpasar, Bali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak 174.643 orang pada tahap pertama, sedangkan tahap kedua baru 59.603 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini di Denpasar, Senin, mengatakan pihaknya secara gencar melakukan vaksinasi kepada warga. Langkah yang dilakukan adalah upaya percepatan penanganan COVID-19.
"Sesuai dengan arahan pemerintah, kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian," ujarnya
Sri Armini lebih lanjut menjelaskan hingga kini tercatat 174.643 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Jumlah tersebut terdiri atas kumulatif petugas medis dan non-medis sebanyak 18.968 orang, kumulatif pelayanan publik 128.563 orang dan kumulatif lansia 27.112 orang.
Baca juga: Petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai vaksinasi COVID-19 tahap dua
Sri Armini mengatakan lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal ini karena imunitas tubuh (antibody) telah terbentuk untuk melawan COVID-19.
"Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan COVID-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan," ujarnya
Sri Armini mengajak warga Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.
Khusus di Kota Denpasar telah tersedia 40 fasyankes yang siap melayani pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga medis, petugas pelayanan publik dan lansia yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini.
"Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi COVID-19 ini, sehingga penanganan COVID-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih," katanya.
Baca juga: Menkes: 6 juta bulk vaksin Sinovac tiba di Indonesia