Parapat (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di kawasan Danau Toba memanfaatkan Program Kartu Prakerja untuk pengembangan usahanya.
Sandiaga Uno di Parapat, Sumut, Jumat, mengatakan sedikitnya ada 34 juta lapangan pekerjaan atau mata pencarian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita membidik 20 sampai 25 persen dari Program Kartu Prakerja ini bisa diambil manfaatnya oleh para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita tentunya sangat mengharapkan pekerja di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif benar-benar memanfaatkan program ini, " katanya.
Sandiaga menyampaikan hal itu saat peluncuran dan sosialisasi serta pendampingan pendaftaran Program Kartu Prakerja bagi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba yang dipusatkan di Inna Parapat.
Baca juga: Menparekraf lepas 30 siswa Sumut magang ke Poltekpar Bali
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Program Kartu Prakerja yang diluncurkan di lima destinasi super prioritas yang dimulai di Danau Toba dengan harapan dapat memberikan harapan serta semangat untuk bangkit lepas dari dampak pandemi.
Program Kartu Prakerja tersebut, menurut dia, sebagai upaya membuka peluang, bukan hanya mencari kerja, namun juga menciptakan peluang, dan membuka lapangan kerja.
"Ini untuk memupuk motivasi agar masa depan kita di tengah pandemi ini semakin cerah dan juga untuk kebangkitan serta kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan program tersebut dapat juga menyentuh desa-desa di sekitar Danau Toba, karena memang masyarakat di pedesaan juga merasakan dampak dari pandemi dan program tersebut juga dinilai sebagai peluang untuk meningkatkan infrastruktur jaringan di pedesaan.
Baca juga: Penerbangan internasional Bali dibuka kembali lewati tahapan simulasi
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa Kartu Prakerja ini adalah program yang bisa memastikan kita keluar dari pandemi. Jadi mari sama sama kita manfaatkan program ini dan kita tunggu peluncurannya di destinasi wisata lainnya, " katanya.