London (Antara Bali) - Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman Dr Eddy Pratomo mengatakan budaya merupakan aspek diplomasi, bahkan dalam kenyataannya sering kali menjadi dasar dalam proses interaksi bilateral dan multilateral di antara bangsa-bangsa di Dunia.
Hal itu disampaikan Dubes saat meresmikan Rumah Budaya Indonesia di Berlin, ujar Sekretaris III-Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo kepada ANTARA, Senin.
Rumah budaya itu dilengkapi perangkat musik tradisional asal Bali dan juga dari berbagai daerah seperti gamelan Jawa, Sunda, alat musik Talempong, Angklung dan busana pengantin tradisional dari berbagai propinsi di Indonesia.
Selain itu juga didukung perpustakaan yang dikembangkan sejak tahun 2009, dengan tidak kurang dari 7.000 judul buku yang dikelola melalui inventarisasi secara elektronik.
Menurut Dubes Eddy Pratomo, di Jerman semakin banyak masyarakat dari berbagai profesi yang tertarik dengan Indonesia, baik terhadap budaya, masyarakat maupun sejarahnya. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.
Menyikapi hal tersebut maka dibukalah Rumah Budaya Indonesia untuk memberikan pelayanan kepada mereka. Acara tersebut juga dihadiri Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Dr Taufik Hanafi mewakili Mendikbud.
Selain sebagai salah satu strategi diplomasi Indonesia dalam melakukan penetrasi budaya Indonesia di Jerman, keberadaan Rumah Budaya itu juga akan berfungsi sebagai forum untuk menaungi berbagai aktivitas yang berhubungan dengan kebudayaan.
Dr Taufik Hanafi dalam pidatonya juga menggarisbawahi pentingnya diplomasi budaya yang menjadi instrumen penting dalam merekatkan hubungan dua negara. Diharapkannya Rumah Budaya ini menjadi rujukan masyarakat Jerman serta masyarakat Eropa yang ingin mengetahui dan mempelajari Indonesia.
Acara pembukaan Rumah Budaya itu diisi parade budaya Indonesia yang menampilkan berbagai tari dan musik tradisional serta sajian kuliner khas Nusantara.(*/M038/T007)
Gamelan Bali Di Rumah Budaya Berlin
Senin, 28 Mei 2012 7:42 WIB