Denpasar (ANTARA) - Polresta Denpasar melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pencurian dengan kekerasan yang diduga menggunakan senjata tajam di sebuah SPBU Jalan Raya Pelabuhan Benoa Denpasar Selatan, Bali.
"Iya, pelaku ini sepertinya sudah mengintai tempat tersebut dan sempat dua kali mondar-mandir di sana. Saat ini masih kita lakukan pendalaman secara masif karena sebelumnya di SPBU itu terjadi kasus yang sama," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di Denpasar, bali, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada (28/01) pukul 19.50 wita. Berdasarkan rekaman CCTV, saat itu pelaku melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut. Setelah pengisian selesai dan pelaku menyerahkan uang Rp10.000, pelaku langsung mengancam karyawan SPBU dengan mengeluarkan sebuah benda yang diduga adalah senjata tajam berupa pedang.
"Iya di sana ada dua karyawan SPBU dan keduanya adalah perempuan. Salah satu karyawan saat itu sedang menghitung hasil penjualan karena menjelang mau tutup. Saat situasi lengah, pelaku langsung mengancam korban yang diduga dengan senjata tajam," ucapnya.
Menurut keterangan dari karyawan SPBU Ni Kadek Astari (23) mengatakan sekitar pukul 19.50 wita datang seorang laki laki memakai jaket hitam mengendarai sepeda motor membeli BBM jenis pertalite khusus sebesar Rp10.000.
Saat itu, pelaku mendorong korban yang sedang memegang uang sebesar Rp10 juta sehingga korban terjatuh dan pelaku langsung mengambil dan membawa pergi uang yang dibawa korban.
Kapolresta mengatakan definisi kejahatan itu terjadi ketika ada niat dan kesempatan dari pelaku. Saat di TKP pelaku sudah memiliki niat dan melihat kesempatan karena karyawannya perempuan. Selain itu, situasi di sekitar TKP sepi dan waktu sudah malam menjelang tutup.
"Jadi mempekerjakan pekerja wanita apalagi saat malam hari tanpa pendamping pekerja laki-laki maupun security berisiko. Belajar dari kejadian kedua, selain pemiliki SPBU kita juga mengimbau bagi pelaku usaha lainnya agar mari sama-sama menjaga keamanan di lingkungan kita selain memasang CCTV juga pengamanan,"katanya.