Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menanggung biaya pendidikan bagi siswa miskin di Pulau Dewata yang ingin melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana sebesar Rp34 juta per tahun.
"Mulai tahun ini, tamatan SMA dari keluarga miskin yang memenuhi kriteria, bisa mengambil beasiswa FK Unud itu. Tahun ini Pemprov Bali mengalokasikan bagi sepuluh mahasiswa," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya, di Denpasar, Rabu.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut, lanjut dia, akan memperoleh bantuan selama lima tahun.
"Kami memberikan beasiswa ini karena kebanyakan siswa miskin yang sesungguhnya berprestasi dari daerah kita, tidak berani masuk ke FK disebabkan biaya pendidikannya sangat tinggi," ujarnya.
Diperoleh besaran angka beasiswa demikian, ucap Sujaya, setelah Pemprov Bali berkoordinasi dengan pihak FK Unud. Diharapkan dengan bantuan itu, mereka dapat menyelesaikan kuliah, termasuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.
Walaupun beasiswa ditujukan untuk masyarakat miskin, namun Sujaya mengatakan bantuan itu tidak fokus menyasar daerah miskin.(LHS/T007)
Bali Gratiskan Siswa Miskin Ke Kedokteran
Rabu, 2 Mei 2012 14:40 WIB
