"Perkadis ini merupakan hal yang sangat strategis dalam upaya sosialisasi Program Bangga Kencana serta sebagai media yang tentunya mempererat koordinasi antara BKKBN dan juga OPD-KB. Melalui forum ini ketika ada perubahan dalam Program Bangga Kencana, maka bisa diketahui bersama secara cepat di seluruh Indonesia," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pengukuhan dilakukan agar upaya pencapaian target program-program di lapangan dapat dilaksanakan dengan cepat dan berkualitas. Pengukuhan Perkadis diikuti Kepala Dinas KB dari 24 provinsi, termasuk Provinsi Bali. Namun, sebelumnya 10 provinsi lainnya telah lebih dahulu dikukuhkan oleh Kepala BKKBN.
Terpilih sebagai Ketua Perkadis Provinsi Bali adalah Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangli, I Wayan Jimat SKM., M.Si , Wakil Ketua I yakni Kepala PMDPPKB Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, AP.M.Si . Wakil Ketua II yakni Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar, Ir Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, MT. Sekretaris yakni Kepala Dinas P2KB Kabupaten Tabanan, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M. For M.A.R.S serta Bendahara yakni Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Jebrana, Ni Kade Ari Suganti, S.Pd., M.Pd.
Baca juga: BKKBN: Usia Harapan Hidup penduduk Bali capai 71,68 tahun
Baca juga: BKKBN: Usia Harapan Hidup penduduk Bali capai 71,68 tahun
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus P. Proklamasi mengharapkan Perkadis Bangga Kencana mampu mempercepat dan memperlancar koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi hambatan operasional Program Bangga Kencana di lapangan.
“Perkadis ini dibentuk dengan tujuan untuk memperlancar koordinasi antara OPD-KB dan BKKBN dalam menjalankan program Bangga Kencana di Lapangan," kata dia.
Setelah adanya perkumpulan ini, rencananya dilanjutkan dengan rapat bersama yang mungkin dua minggu ke depan. Rapat untuk membahas langkah-langkah ke depan terkait dengan program Bangga Kencana.