Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengambil sumpah dan melantik I Made Toya menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya secara virtual, Selasa.
Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pelantikan I Made Toya sebagai Penjabat Sekda Kota Denpaasar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/1028/HK/2020.
"Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hari ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan Jabatan Sekretaris Daerah Kota Denpasar karena Anak Agung Ngurah Rai Iswara telah memasuki usia pensiun terhitung sejak 1 November 2020, dan Penjabat Sekretaris Daerah yang dilantik melaksanakan tugas sampai dengan dilantiknya Sekretaris Daerah Kota Denpasar definitif," ujarnya.
Ia mengatakan pengisian kekosongan jabatan sekda tersebut dilakukan agar pelaksanaan tugas administrasi dan juga pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan baik. Pelantikan Penjabat Sekda ini bertujuan untuk menjaga agar kinerja dan ritme di Pemkot Denpasar dapat berjalan dengan baik.
Menurut Wali Kota Rai Mantra, bahwa di tengah tantangan kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut pemerintah untuk beradaptasi dalam melaksanakan tugas-tugas penyelamatan masyarakat dalam segala sektor baik kesehatan, ekonomi, keamanan dan lain-lain. Aparatur pemerintah juga dituntut untuk senantiasa optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, namun tetap mempertahankan upaya pembinaan dan pengembangan kariernya sebagai aparatur sipil negara.
Baca juga: Wali Kota Denpasar bantu warga kurang mampu
Pembinaan dan pengembangan khususnya dalam jabatan struktural aparatur adalah melalui promosi, rotasi dan penyegaran demi terciptanya optimalisasi pelaksanaan tugas pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan profesionalisme ASN perlu dilakukan upaya pembinaan karier yang sistematis, berkesinambungan dan optimal berdasarkan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat dan profesionalisme.
Dikatakannya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah.
Wali Kota Rai Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada Anak Agung Rai Iswara yang telah mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 11,5 tahun sebagai Sekda Kota Denpasar.
"Kepada Penjabat Sekda yang baru saja dilantik, saya minta bisa segera melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan pejabat sebelumnya dan terus meningkatkan kemampuan diri dan semangat dalam bekerja melayani masyarakat, mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kinerja yang semakin efektif dan efisien, demi membangun Kota Denpasar yang lebih baik menuju pemerintahan yang cerdas, bersih, dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana," ujar Rai Mantra.
Made Toya adalah birokrat asal Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem. Ia merintis karir dari bawah, mulai dari staf di Dinas Tata Kota Denpasar tahun 1993 kemudian diangkat menjadi Kasubag di Bagian Hukum, selanjutnya Kasi di Dinas Kebakaran, Kabid di Dukcapil, Kabag Hukum dan selanjutnya diangkat menjadi Asisten I Sekda sejak tahun 2017.
Wali Kota Denpasar jadi Made Toya sebagai Penjabat Sekda
Selasa, 3 November 2020 18:43 WIB