Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau langsung posko utama kelistrikan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, Minggu, guna memastikan seluruh sistem kelistrikan aman selama perhelatan internasional tersebut.
”Kami ingin benar-benar memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa kedip untuk menyukseskan gelaran ini," kata Darmawan dalam keterangan diterima di Denpasar, Minggu.
Menurut Darmawan, ajang Forum Air Dunia di Bali menjadi kesempatan bagi PLN untuk turut menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
Ia memastikan seluruh kesiapan layanan dari sisi infrastruktur kelistrikan dan kesiapan personel menjadi fokus dalam operasi selama ajang internasional itu berlangsung.
Darmawan mengatakan guna memastikan pasokan listrik untuk KTT WWF Ke-10 di Bali, PLN telah menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni pada 15 hingga 25 Mei 2024.
Selama masa siaga ini, PLN menerjunkan 1.160 personel siaga yang siap mengawal kelancaran pasokan listrik.
PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
"Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan listrik terbaik seperti pengalaman saat mengawal berbagai agenda internasional sebelumnya. Untuk itu, kami berupaya memberikan layanan listrik selama KTT WWF Ke-10 ini dapat andal dan tanpa kedip," kata Darmawan.
Tidak hanya pasokan listrik, Darmawan juga memastikan langsung kesiapan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit Electric Vehicle Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan yang akan digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
"PLN siap mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik. Dengan terselenggaranya ajang ini, kami 100 persen siap mendukung mobilisasi para delegasi selama event berlangsung," katanya.
Hal itu juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Dalam kesempatan itu, Darmawan juga menyapa dan memastikan kondisi para personel yang sedang bertugas di posko-posko siaga kelistrikan yang tersebar di 5 lokasi venue dan 14 lokasi hotel.
”Kami ingin benar-benar memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa kedip untuk menyukseskan gelaran ini," kata Darmawan dalam keterangan diterima di Denpasar, Minggu.
Menurut Darmawan, ajang Forum Air Dunia di Bali menjadi kesempatan bagi PLN untuk turut menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
Ia memastikan seluruh kesiapan layanan dari sisi infrastruktur kelistrikan dan kesiapan personel menjadi fokus dalam operasi selama ajang internasional itu berlangsung.
Darmawan mengatakan guna memastikan pasokan listrik untuk KTT WWF Ke-10 di Bali, PLN telah menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni pada 15 hingga 25 Mei 2024.
Selama masa siaga ini, PLN menerjunkan 1.160 personel siaga yang siap mengawal kelancaran pasokan listrik.
PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
"Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan listrik terbaik seperti pengalaman saat mengawal berbagai agenda internasional sebelumnya. Untuk itu, kami berupaya memberikan layanan listrik selama KTT WWF Ke-10 ini dapat andal dan tanpa kedip," kata Darmawan.
Tidak hanya pasokan listrik, Darmawan juga memastikan langsung kesiapan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit Electric Vehicle Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan yang akan digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
"PLN siap mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik. Dengan terselenggaranya ajang ini, kami 100 persen siap mendukung mobilisasi para delegasi selama event berlangsung," katanya.
Hal itu juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Dalam kesempatan itu, Darmawan juga menyapa dan memastikan kondisi para personel yang sedang bertugas di posko-posko siaga kelistrikan yang tersebar di 5 lokasi venue dan 14 lokasi hotel.
"Mari kita jaga keandalan listrik gelaran ini demi nama Indonesia di mata dunia. Tetap jaga juga kondisi kesehatan teman-teman agar dapat optimal dalam bertugas selama masa siaga," kata Darmawan.