Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemandu wisata Balawista (Bala Wisata Tirta) tahun 2020 untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan dalam wisata bahari.
"Kegiatan pelatihan ini kami lakukan untuk meningkatkan potensi wisata karena Balawista merupakan bagian penting dari pariwisata daerah kita, khususnya pariwisata bahari," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Daerah setempat, AA. Yuyun Hanura Eny di Mangupura, Selasa.
Sebagai destinasi wisata kelas dunia yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri, Pemkab Badung terus berupaya memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan karena kegiatan wisata yang dilaksanakan di kawasan perairan maupun pesisir, kerap kali menimbulkan kecelakaan yang menimpa wisatawan.
Oleh karena itu, menurutnya personel Balawista harus berkompeten, tangguh, dan profesional agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang melakukan kegiatan wisata di Kabupaten Badung.
Baca juga: Pariwisata dibuka, wisatawan domestik mulai kunjungi wisata bahari di Bali
"Pengamanan kegiatan wisata bahari sangat ditentukan oleh keandalan petugas penyelamat pantai. Untuk itu pemerintah perlu memberikan pelatihan penyelamatan pantai yang andal, sehingga lebih sigap mengantisipasi kecelakaan wisatawan di pantai," katanya.
Yuyun Hanura Eny menjelaskan, meskipun Balawista di Badung sejauh ini sudah baik dalam melaksanakan tugasnya dan tekah berhasil meraih beberapa penghargaan, namun keterampilan dalam melakukan penyelamatan perairannya harus terus dijaga dan diasah dengan baik, salah satunya melalui kompetisi dan pelatihan secara berkelanjutan.
"Selain itu, kami di pemerintahan juga akan terus memenuhi sarana dan prasarana pendukung Balawista seperti dengan membangun pos-pos pantau di titik pantai yang memilih tingkat kunjungan yang tinggi," ungkapnya.
Kegiatan pelatihan Balawista itu akan dilaksanakan hingga 14 Oktober mendatang dan diikuti oleh 58 orang peserta dari masyarakat Kabupaten Badung berusia 17 hingga 35 tahun.
Untuk materi yang diberikan di antaranya adalah anatomi fisiologi, cara memberikan nafas bantuan, cara penekanan jantung luar, P3K, renang, pertolongan pertama di air dengan alat dan tanpa alat serta evakuasi pasien dengan menghadirkan instruktur dari Balawista Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Ketua Organisasi Balawista setempat, Made Suparta.
Baca juga: "Fishing competition" di Lovina-Buleleng jadi atraksi wisata bahari
Pemkab Badung latih pemandu Balawista tekan kecelakaan wisata bahari
Selasa, 13 Oktober 2020 18:04 WIB