Gianyar (Antara Bali) - Penutupan jalur penyeberangan Padangbai-Lembar memicu kenaikan harga cabai di Kabupaten Gianyar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Jumat, mengatakan, cabai yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari Lombok.
Namun, seiring dengan seringnya jalur penyeberangan Padangbai-Lembar ditutup akibat cuaca buruk menyebabkan harga cabai di Bali naik sekitar 33 persen."Kenaikan itu wajar dan tidak ada kaitannya dengan rencana kenaikan BBM," kata Suamba menegaskan.
Berdasarkan hasil survei di Pasar Gianyar, Pasar Ubud, dan Pasar Sukawati, yang dilakukan oleh Disperindag Gianyar, harga cabai saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogram atau naik Rp5.000.
Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah yang semula harganya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu.
Demikian halnya dengan bawang putih dari Rp9.000 menjadi Rp12 ribu per kilogram. Beras jenis Jatiluwih dari Rp8.500 menjadi Rp9.000 per kilogram.
Terkait kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, Disperindag Kabupaten Gianyar telah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Bali untuk mengambil kebijakan strategis.(IPA/M038/T007)
Penutupan Padangbai-Lembar Dongkrak Cabai
Jumat, 6 April 2012 17:28 WIB