Denpasar (Antara Bali) - Pengurus organisasi pengairan tradisional dalam bidang pertanian atau subak disarankan membentuk koperasi tani guna mengembangkan berbagai usaha terkait.


"Pembentukan wadah perekonomian bagi masyarakat tani itu sebagai salah satu upaya pemberdayaan, mengingat mereka menghadapi tantangan berkelanjutan," kata Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof Dr Wayan Windia di Denpasar, Senin.


Menurut dia, dalam memberdayakan petani juga dapat dilakukan dengan mengembangkan kegiatan agrobisnis dengan harapan mampu mengangkat sektor pertanian (primer) ke bidang kegiatan sektor jasa (tersier). 


Dengan demikian akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya anggota subak, sekaligus subak menjadi semakin kokoh dan tegar menghadapi tekanan dari pihak eksternal. 


"Hal itu dapat diwujudkan dengan baik, mengingat anggota subak tidak saja diikat secara tradisional oleh ikatan sosio-kultural, namun juga akan diikat lebih kuat oleh ikatan ekonomi," kata guru besar Fakultas Pertanian Unud itu.(M038/T007)
Subak Disarankan Bentuk Koperasi
Senin, 2 April 2012 7:29 WIB