Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Minggu (16/8) jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh sebanyak 3.578 orang atau 88,02 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi, sekaligus menjadi rekor persentase tingkat kesembuhan harian tertinggi dari sejak ditemukan kasus pertama pada pertengahan Maret 2020.
"Hari ini saja ada penambahan 46 pasien positif COVID-19 yang sembuh, sedangkan kasus baru bertambah 41 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Minggu.
Menurut Dewa Indra, dari sejak pekan terakhir Juli 2020, telah menunjukkan tren tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di atas 80 persen.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir tingkat kesembuhan sudah 87 persen lebih dan hari ini dapat menyentuh 88 persen.
Baca juga: GTPP Bali: pasien sembuh COVID-19 bertambah 59 orang
"Hingga hari ini, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 4.065 orang, yang didominasi transmisi lokal sebanyak 3.674 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 306 orang dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 85 orang," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh untuk sembilan kabupaten/kota di Bali yakni Kabupaten Jembrana (66), Tabanan (138), Badung (484), Denpasar (1.357), Gianyar (338), Bangli (377), Klungkung (338), Karangasem (230), dan Buleleng (198).
Selain itu, ada 32 orang dengan domisili dari luar Bali yang sembuh dan juga 20 warga negara asing.
Dewa Indra menambahkan, pasien yang sedang menjalani perawatan atau kasus aktif sebanyak 437 orang (10,75 persen) yang dirawat di 17 rumah sakit rujukan dan sejumlah tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali.
"Untuk yang meninggal, hari ini dilaporkan ada penambahan satu orang dari Kabupaten Buleleng, sehingga jumlah kumulatif pasien yang meninggal ada 50 orang atau 1,23 persen," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: 87,05 persen tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Bali
Meskipun data kesembuhan pasien positif COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," ujar birokrat dari Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.