Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) I mencatatkan trafik penumpang sebanyak 19,3 juta orang pada semester I 2020 atau turun 49 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 37,8 juta orang, sehingga pendapatan turun 43,2 persen dari Rp4,19 triliun menjadi Rp2,37 triliun pada semester I 2020 ini.
“Terkait penurunan pendapatan ini Angkasa Pura I telah melaksanakan program cost leadership dengan target penghematan beban operasional sebesar 50 persen dari RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) tahun ini,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Faik menambahkan berbagai pemangkasan biaya beban operasional telah dilakukan sebelumnya.
“Pada semester II 2020 perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target penghematan tersebut,” katanya.
Adapun berbagai upaya tersebut yaitu memanfaatkan green energy, meningkatkan kemitraan dengan pelaku industri di sektor non-aviasi untuk meningkatkan efektivitas pembelanjaan moda, pelelangan aktiva tetap tidak produktif seperti kendaraan bermotor, dan renegoisasi pembayaran dengan vendor (untuk barter antara pembayaran tepat waktu dengan diskon).
"Pandemi Covid-19 ini sangat menekan industri aviasi dan perekonomian secara umum akibat pembatasan pergerakan orang dan barang . Namun seiring dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang diinisiasi oleh pemerintah, kami optimis akan terjadi peningkatan trafik pada semester II 2020 ini," ujarnya.
Selain itu Faik menyebutkan penurunan cukup tajam juga terjadi pada trafik pesawat pada semester I 2020 yang hanya mencapai 233.344 pergerakan, turun 31 persen dibanding periode yang sama di 2019 yang mencapai 337.350 pergerakan.
“Penurunan tipis terjadi pada trafik kargo yang pada semester I 2020 ini turun menjadi 204,5 juta kilogram dari 216,3 juta kilogram pada periode sama 2019,” katanya.
Angkasa Pura I, lanjut Faik Fahmi, berkomitmen untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara disiplin dan konsisten.Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menimbulkan kenyamanan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan udara.