Jakarta (Antara Bali) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia bersama industri pertanian dan peternakan terkemuka Brasil, Agro Export, melakukan perjanjian kerja sama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak di Indonesia melalui program pelatihan yang dimulai dalam waktu dekat.
Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Iwantono Sutrisno melalui surat elektroniknya, yang diterima Minggu, mengatakan, Perjanjian tersebut ditandatangani di kantor pusat Asosiasi Peternak ABCZ di Uberaba, Brasil, Kamis (15/3).
Perjanjian itu ditandatangani Sutrisno Iwantono yang mewakili Ketua Umum Oesman Sapta dengan Managing Direktur Agro Export, Alexandre de Castro Cunha Carvalho. Acara disaksikan perwakilan dari Kadin Indonesia, Kementerian Perdagangan RI, serta tim wartawan televisi Brasil.
Iwantono mengatakan bahwa perjanjian kerja sama tersebut berisi kesepakatan bahwa HKTI akan mengirim sejumlah SDM pertanian dan peternakan untuk mengikuti pelatihan lapangan yang akan difasilitasi oleh Agro Export di Uberaba dan sentra pertanian terpadu lainnya.
Agro Export adalah salah satu industri pertanian dan peternakan terkemuka di Brasil yang terkenal karena sistem pertanian terpadu yang dijalankannya sejak beberapa dasawarsa silam. Industri ini unggul di bidang penyediaan produk-produk pertanian, rekayasa genetika ternak, serta pengolahan bahan baku untuk industri susu.(*/M038/T007)