Mataram (Antara Bali) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat H Rahmat Hidayat mengancam mengundurkan diri jika Megawati Soekarnoputri istirahat dari jabatan sebagai ketua umum partai itu.
"Saya tidak mau lagi menjabat Ketua DPD, jika Ibu Megawati tidak lagi menjadi Ketua Umum PDIP," kata Rahmat pada kegiatan pemantapan tiga pilar partai, yakni struktur, legislatif dan eksekutif, yang digelar Dewan Pengurus Pusat PDIP di Mataram, Sabtu.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan fungsionaris DPP PDIP lainnya.
Rahmat yang kini menjadi anggota DPR itu, mengaku telah 15 tahun menjabat Ketua DPD PDIP NTB dan terus bekerja keras membangun partai, membina kader, hingga membangun kantor kesektariatan dengan dana swadaya, berkat loyalitasnya terhadap Megawati.
Ia pun mengungkapkan bahwa perjuangan panjangnya dalam membesarkan PDIP di wilayah NTB, hanya karena ingin terus membantu putri Proklamator Kemerdekaan RI itu.
Bahkan, Rahmat mengungkapkan kesulitannya menghadapi pengurus partai di tingkat dewan pengurus cabang (DPC) yang enggan bekerja, namun banyak menuntut, terutama saat pencalonan pemilu legislatif.(*/M038/T007)