Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat sebanyak 1.079 pasien positif COVID-19 di daerah itu sudah dinyatakan sembuh.
"Jumlah pasien yang telah sembuh secara kumulatif sampai saat ini sejumlah 1.079 orang. Hari ini bertambah 45 orang WNI pasien transmisi lokal yang sembuh," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Rabu.
Selain itu, pada Rabu ini juga dilaporkan jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 31 orang WNI terdiri dari 30 kasus transmisi lokal dan satu pendatang (imported case)
"Secara kumulatif total pasien positif COVID-19 berjumlah 1.971 orang," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: DPRD Bali dukung penerapan tatanan kehidupan era baru mulai 9 Juli
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal untuk hari ini tidak ada penambahan, sehingga secara kumulatif sampai hari ini berjumlah 25 orang (23 orang WNI dan 2 orang WNA).
Sementara pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berjumlah 867 orang yang dirawat di 14 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Dengan tingginya jumlah transmisi lokal dan penambahan kasus positif tiap harinya, Dewa Indra berpandangan bahwa masyarakat Bali masih banyak yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
Baca juga: Bupati/Wali Kota se-Bali sepakati era baru dimulai 9 Juli