Denpasar (ANTARA) - Korem 163/Wirasatya beserta jajaran Kodim memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Bali tentang protokol kesehatan dengan cara menonjolkan kearifan budaya lokal melalui seni pertunjukan "bondres".
"Kegiatan ini berlangsung secara berkala di setiap jajaran Kodim untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 dengan pendekatan melalui kearifan budaya lokal yaitu bondress. Kegiatan ini akan berlanjut terus, baik di korem maupun kodim," kata Kapenrem 163/Wirasatya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia di Denpasar, Selasa.
Selama sosialisasi, pihaknya turut mengerahkan puluhan personel dan memberdayakan potensi personel TNI dari jajaran Kodim dalam tampil sebagai bondres untuk sosialisasi ini.
Baca juga: Danrem imbau jajaran Kodim siap hadapi era "Normal Baru"
Penampilan bondres merupakan salah satu seni pertunjukan di Bali dengan menampilkan topeng yang digunakan oleh seseorang dan memiliki makna sebagai hiburan.
Kegiatan sosialisasi sudah dilakukan sejak Minggu (31/5/2020) di Kabupaten Klungkung, Gianyar, Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Buleleng dan akan menyusul kabupaten lainnya.
Sasaran yang dijadikan tempat untuk sosialisasi seperti di pasar, tempat ibadah, masyarakat yang melintas di jalan umum dan sarana publik lainnya khususnya yang merupakan wilayah teritorial masing-masing Kodim. Pembagian brosur juga dilakukan di area fasilitas umum dan sepanjang jalan yang dilewati.
Baca juga: 274 personel TNI ikuti "rapid test" di Makorem 163/Wirasatya (video)
Ia menjelaskan bentuk-bentuk sosialisasi masing-masing kodim juga berbeda-beda. Salah satunya seperti di Kodim 1619/Tabanan dengan menggunakan kendaraan patroli dan menampilkan penampilan bondres dari personelnya.
Selain itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dengan menampilkan tarian bondres sekaligus penyebaran brosur tentang langkah bijak dalam menerapkan protokol kesehatan saat masa pandemi COVID-19 tersebut, efektif untuk menarik perhatian masyarakat sehingga mempunyai wawasan pengetahuan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak panik atau cemas dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, dan tetap menerapkan pola hidup sehat (PHBS) serta mematuhi protokol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak aman di lingkungan sekitar maupun pada tempat umum.
Korem Wirasatya berikan edukasi protokol kesehatan lewat 'bondres'
Rabu, 3 Juni 2020 5:07 WIB