Denpasar (ANTARA) - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Husein Sagaf mengimbau agar jajaran Kodim bersiap dalam menghadapi era "new normal" atau normal baru.
"Kita selanjutnya bersiap dengan pelaksanaan new normal atau normal baru artinya karena COVID-19 ini sudah terjadi mendunia maka kita akan hidup berdampingan dengan virus corona tersebut. Untuk dapat beraktivitas kembali dalam kondisi sehat maka protokol kesehatan harus dilaksanakan dalam keseharian kita," kata Danrem dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan agar setiap jajaran Kodim harus terbiasa dengan kondisi normal baru tersebut. Tugas sebagai aparat kewilayahan, harus terus membantu dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait new normal dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: 274 personel TNI ikuti "rapid test" di Makorem 163/Wirasatya (video)
Sementara itu, untuk kasus COVID-19 yang terjadi di Bali disebabkan oleh imported case dari PMI dan juga transmisi lokal dari orang yang sudah terinfeksi atau terkontaminasi.
"Dalam hal ini tugas kita adalah membantu Gugus Tugas ataupun Satgas melakukan penjelajahan atau tracking terhadap terjadinya transmisi lokal. Sedangkan bagi PMI langkah yang dilakukan adalah melalui rapid test dan dilanjutkan swab. Selama menunggu hasil test mereka harus menjalankan karantina dan dilakukan langkah lanjutan," tegasnya.
Selain itu, Kolonel Inf Husein Sagaf juga melakukan kunjungan kerja menuju Kodim 1619/Tabanan dan Kodim 1611/Badung untuk mengetahui terkait kondisi satuan saat ini dari aspek geografi, demografi dan kondisi sosial termasuk pelaksanaan program kerja dan anggaran yang harus dilaksanakan di tahun 2020.
Baca juga: Pemberangkatan Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai dilepas Danrem
Ia mengatakan terkait dengan program kerja bagi satuan wajib untuk dilaksanakan melalui perencanaan administrasi yang baik, kemudian anggaran yang sudah ada terlebih melalui DIPA maka wajib untuk diserap secara maksimal dan ditindaklanjuti dengan pelaporan di akhir pelaksanaannya.
Satuan Korem kaitannya dengan hal ini adalah sebagai supervisi bagi Kodim Jajaran dan akan selalu mengingatkan terkait pelaksanaan program kerja dan anggaran. Kata dia, penyerapan anggaran menjadi atensi karena nantinya akan menjadi obyek pemeriksaan bagi komando atas atau otoritas terkait.
Ia menambahkan dalam pelaksanaan tugas meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara berkala untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, hindari kegiatan berkerumun atau melibatkan banyak orang.