Denpasar (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali menyumbangkan beras sebanyak 30 ton kepada kader dan pengurus partai di tingkat ranting dalam meringankan beban ekonomi saat pandemi COVID-19.
"Pengurus PDIP Bali menyumbang beras sebanyak 30 ton dengan kemasan masing-masing 5 kilogram. Dan selanjutnya didistribusikan sebanyak 2 ton ke Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP se-Bali," kata Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pada penyerahan beras secara simbolis di Denpasar, Senin.
Koster menyatakan beras yang memiliki kualitas premium dengan harga terjangkau ini akan didistribusikan kepada kader PDI Perjuangan mulai tingkat anak ranting hingga ranting pada 6 Juni 2020.
"Secara khusus beras dibagikan kepada kader partai di tingkat ranting dan anak ranting sebanyak 30 ton, beras ini langsung diproduksi dari petani di Kabupaten Tabanan dan Jembrana," kata Koster didampingi I Nyoman Adi Wiryatama yang juga Ketua DPRD Bali serta Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali, IGN Jaya Negara.
Koster yang juga Gubernur Bali mengatakan dalam rangka memperingati Hari lahir Pancasila yang pada 1 Juni ini, sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnopugri dan juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital, Prananda Prabowo, pihaknya ditugaskan untuk menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang dimulai hari ini,1 Juni 2020.
Dikatakan dalam memperingati Bulan Bung Karno, semua pengurus partai melaksanakan upacara bendera sebagai aktualisasi Tri Sakti Bung Karno dalam menyongsong Bali Era Baru dengan menggelar lomba vlog, lomba video dokumenter, webinar, lomba baca puisi, lomba melukis, peragaan atau pementasan melalui media virtual.
"Pada bulan Bung Karno saat ini menyesuaikan pandemi COVID-19 dengan melakukan kegiatan secara virtual mulai kegiatan pentas seni, lomba pidato, lomba puisi. lomba melukis yang dikirim videonya, kemudian ada seminar virtual pada tanggal 6 Juni dan penutupan tanggal 30 Juni, jadi peringatan Bulan Bung Karno," ucap Koster.