Klungkung (ANTARA) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta siap meluncurkan garam tradisional Kusamba yang beryodium dengan label "Uyah Kusamba Gema Santi" yang diproduksi dan segera dipasarkan dalam waktu dekat melalui Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana ditengah pandemi COVID-19.
"Saya minta pegawai koperasi untuk segera mendata petani garam yang ada di Kusamba dan Pesinggahan, termasuk harga jual dan keperluan garam beryodium di pasaran," kata Bupati Suwirta dalam kunjungannya ke Koperasi Mina Segara Dana (23/5), dalam siaran pers yang diterima, Minggu.
Dalam kunjungan itu, Bupati Suwirta menilai semua izin untuk produksi garam sudah lengkap. "Bila semua data tersebut sudah ada dan didukung dengan komitmen dari petani garam, koperasi dan pemerintah daerah, maka Garam Beryodium Kusamba akan siap bersaing di pasar tradisional maupun modern," ujar Bupati Suwirta.
Baca juga: Pemkab Klungkung tingkatkan nilai ekonomi Garam Tradisional Kusamba lewat SIG
Didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya, Manajer Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, I Gusti Nyoman Sadi Ari Putra, Bupati Suwirta berharap pemasaran garam beryodium mampu menghidupkan kembali, sekaligus melestarikan petani garam tradisional yang ada di Kabupaten Klungkung.
Saat berdialog dengan salah satu petani garam Wayan Suriasih, Bupati menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan produksi garam beryodium yang memanfaatkan bahan dasar garam hasil petani garam di Kusamba dan Pesinggahan. Langkah tersebut disambut baik oleh petani garam. Wayan Suriasih menyatakan siap menyediakan garam sebagai bahan dasar garam beryodium.
Patroli Takbiran
Pada Sabtu (23/5) malam, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M.Tr, (Han) dan Kasatpol PP Putu Suarta melakukan patroli malam takbiran di beberapa kampung dan masjid di Kecamatan Klungkung.
Baca juga: Kemenko kemaritiman dorong garam laut produksi Bali
Patroli gabungan ini diadakan menindaklanjuti pelaksanaan Imbauan MUI Provinsi Bali mengenai Perayaan Idul Fitri ditengah pandemic COVID-19. Adapun kampung yang dikunjungi antara lain Kampung Lebah, Kampung Gelgel, dan Kampung Jawa. Dalam rute patroli juga melewati Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Lepang dan Desa Takmung.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi koordinasi yang dilakukan masyarakat muslim dan para tokoh agama di masing-masing kampung maupun di masing-masing masjid yang sudah menjalankan imbauan dari pemerintah terkait Pemutusan penyebaran COVID-19 maupun dari MUI Provinsi terkait Perayaan Idul Fitri ditengah pandemic COVID-19.
"Terima kasih kepada Masyarakat Klungkung yang beragama Islam karena sudah menjalankan imbauan pemerintah dan imbauan dari MUI Provinsi Bali," ujar Bupati Suwirta yang juga berpesan agar masyarakat Klungkung tertib dalam melaksanakan protokol Kesehatan COVID-19 (Social distancing dan phisycal Distancing, masker) serta imbauan lainnya dari Pemerintah.
Baca juga: Klungkung tingkatkan produksi garam beryodium
Di sepanjang perjalanan ketika mengunjungi masjid dan kampung, Bupati Suwirta dan rombongan menyempatkan melakukan dialog dengan masyarakat muslim, serta mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah dan Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Pemkab Klungkung siap luncurkan garam beryodium Kusamba ditengah pandemi COVID-19
Minggu, 24 Mei 2020 11:10 WIB