Negara (Antara Bali) - Petani kacang panjang di Kabupaten Jembrana terancam merugi karena tanaman mereka diserang hama ulat dan wereng yang cukup ganas.
Wayan Suentara, salah seorang petani kacang panjang, Rabu mengatakan, hama ini menyerang hampir seluruh tanaman sejenis yang luasnya puluhan hektare.
"Serangan hama ini menyebabkan produksi kacang panjang menurun, hampir bisa dipastikan kami rugi," kata petani di Desa Delodbrawah ini.
Menurutnya, hama tersebut menyerang semua bagian tanaman mulai dari buah, bunga hingga daun.
Suentara mengaku, untuk menanggulangi hama ini ia melakukan penyemprotan obat sehari dua kali namun tidak berhasil membasminya. (GBI/T007)