Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Prancis Remy Di Gregorio dijatuhi skors empat tahun karena hasil uji dopingnya menunjukkan positif untuk penggunaan EPO (erythropoietin), demikian pernyataan UCI seperti dikutip AFP.
Itu bukan kasus pertama bagi pebalap kelahiran Marseille tersebut. Pada 2012 ia dicoret dari keikut sertaan di Tour de France (TdF) karena diduga mengonsumsi doping setelah ia ditangkap polisi di hotel tim saat balapan berlangsung.
Ia sempat mengumumkan akan pensiun pada September 2017, namun kembali membalap dengan mengusung tim Delko Marseille Provence KTM. Di tim tersebut ia sempat memenangi klasifikasi tanjakan di Etoile de Besseges dan satu etape di Tour de la Provence pada 2018.
Baca juga: Pandemi corona tak surutkan Aiman Cahyadi
Baca juga: Tour de France berpacu dengan waktu di tengah COVID-19
Di Gregorio selalu membantah tuduhan penggunaan doping namun ia dinyatakan bersalah karena memiliki benda-benda terlarang dan mendapat hukuman kurungan satu tahun yang ditangguhkan pada Juli 2018.
Belakangan hasil tes dopingnya kembali menunjukkan positif penggunaan zat pembawa sel darah merah pada balapan Paris-Nice yang berlangsung pada Maret 2018, dan sekarang diskors dari balapan sampai Maret 2022.