Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan peran serta masyarakat di daerahnya untuk turut aktif menjaga keamanan di tengah mobilitas penduduk ke Pulau Dewata yang makin tinggi.
"Sebenarnya Bali itu paling aman di seluruh Indonesia, tetapi kalau sampai sama sekali nol tindak kejahatan, itu tidak mungkin karena mobilitas manusia makin hari makin banyak ke daerah kita," kata Gubernur Pastika, di Denpasar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Pastika usai memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi tentang Ranperda Penyertaan Modal dan Ranperda Lembaga Perkreditan Desa pada rapat paripurna DPRD Bali di Denpasar.
Beranjak dari kasus satu keluarga yang hilang di Perumahan Kampial Residence, Banjar Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, beberapa waktu lalu dan akhirnya ditemukan tewas mengenaskan pada Senin (20/2) di Desa Yeh Hembang, Dusun Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih kenal persis orang-orang di lingkungan sekitar masyarakat.
"Minimal dapat lebih kenal orang yang tinggal bersama kita, tetangga kita. Oleh karena itu, peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan dalam kondisi daerah dengan mobilitas penduduk tinggi, identifikasi pun makin susah," ucapnya. (LHS/T007)
Gubernur Ingatkan Keamanan Lingkungan
Selasa, 21 Februari 2012 14:05 WIB