Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melalui Satpol Polisi Pamong Praja menggelar pelatihan penyiapan tenaga pengendalian keamanan dan kenyaman lingkungan kepada petugas satuan perlindungan masyarakat.
"Petugas perlindungan masyarakat hendaknya mampu mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan warga setempat," kata Kepala Dinas Ketentraman dan Ketertiban Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti seluruh satuan tugas perlindungan masyarakat desa dan kelurahan se-Kota Denpasar.
"Satuan keamanan masyarakat Satgas Linmas telah menunjukan eksistensinya di dalam memberikan bantuan serta perlindungan kepada masyarakat, terutama sebagai komponen cadangan dalam upaya pertahanan negara," katanya.
Ia mengatakan Kota Denpasar sebagai kota besar yang merupakan tujuan wisata dengan penduduk yang heterogen tentu sangat rawan akan terjadinya gesekan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, kata dia, diharapkan dalam pelaksanaan pelatihan Satgas Linmas desa dan kelurahan pada kegiatan penyiapan tenaga pengendali kemanan dan kenyamanan lingkungan di Kota Denpasar dalam mengantisipasi gangguan tramtibmas akan menjadi salah satu alternatif yang sangat efektif dalam memecahkan permasalahan tramtibmas yang sedang diupayakan saat ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, I Nyoman Puja mengatakan kegiatan pelatihan penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyaman lingkungan untuk Satgas Linmas Desa dan Kelurahan di Kota Denpasar selama tiga hari hingga Kamis (4/9).
"Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 orang Satgas Linmas dari masing-masing desa dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Metode pelatihan disampaikan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktek lapangan," katanya.
Narasumber pelatihan akan diberikan oleh Satpol PP Provinsi Bali, Satpol PP Kota Denpasar, PMI Denpasar, Kodim 1611 Badung, Polresta Denpasar, BPBD Denpasar dan Kementerian Agama Kota Denpasar. (WDY)
Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Pengendalian Keamanan Lingkungan
Selasa, 2 September 2014 21:55 WIB