Negara (Antara Bali) - Kondisi armada pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkab Jembrana sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan jika harus mengatasi kebakaran besar di wilayah barat Bali tersebut.
Kasi Linmas Kantor Satpol PP yang membawahi pemadam kebakaran, Kade Budiasa, Kamis di Negara mengakui, saat ini pihaknya hanya memiliki dua unit mobil yang bisa dioperasikan.
Menurut Budiasa, sebenarnya ada lima unit mobil pemadam tapi tiga diantaranya sudah tidak berfungsi dengan berbagai kerusakan.
Bahkan, dari dua unit yang bisa digunakan, satu unit dengan kapasitas 1000 liter air alat penyedot airnya juga tidak berfungsi.
"Praktis kini yang benar-benar berfungsi hanya satu mobil dengan kapasitas 1500 liter air," kata Budiasa.
Agar yang kapasitas 1000 liter bisa tetap beroperasi saat ada kebakaran, menurut Budiasa, mobil yang 1500 liter juga difungsikan untuk mengisi tangki air mobil tersebut.
"Kalau langsung nyedot dari sungai memang tidak bisa, tapi kalau dioper lewat mobil lain bisa," ujarnya.
Ia tidak memungkiri, jika terjadi kebakaran dalam skala besar seperti kebakaran pasar umum Negara beberapa tahun lalu pihaknya akan kewalahan memadamkan api.
Apalagi, tambah Budiasa, mobil yang benar-benar tidak bisa berfungsi adalah mobil yang memiliki daya tampung air hingga 4000 liter.(Gis/T007)