Badung (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan bantuan 30 paket masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan untuk jurnalis yang bertugas di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
"Sebagai rangkaian dari program ITDC Lawan Corona, kami berharap bantuan ini bisa membantu jurnalis dalam mencari berita dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sekaligus dapat menghindarkan rekan jurnalis dari potensi tertular COVID-19 saat bertugas di lapangan," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Nusa Dua, Badung, Jumat.
Ia mengatakan, jurnalis merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar COVID-19, karena dalam kondisi merebaknya pandemi virus Corona, jurnalis harus tetap menyajikan berita dan harus mencari informasi dari banyak sumber di lapangan.
Ngurah Ardita menjelaskan, selain memberikan bantuan masker dan hand sanitizer untuk jurnalis, sebelumnya ITDC, BUMN pengembang dan pengelola destinasi wisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, juga telah melakukan penyemprotan disinfektan dan menyerahkan bantuan peralatan serta bahan disinfektan bagi desa penyangga, di antaranya 18.500 liter cairan disinfektan, 16 unit alat sprayer (penyemprot) dan 40 hand sanitizer.
Pada Maret lalu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan The Nusa Dua dan lingkungan Desa Adat Bualu sebagai upaya menjaga kawasan The Nusa Dua terhindar dari penularan COVID-19.
Selain itu, ITDC, melalui SBU The Nusa Dua juga telah mengeluarkan surat edaran kepada tenant agar tenant melakukan kegiatan preventif di tempat usaha mereka dengan melaksanakan kegiatan kebersihan secara rutin, menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: ITDC lakukan langkah antisipasi penyebaran COVID-19 di The Nusa Dua
Baca juga: ITDC semprot disinfektan di desa penyangga kawasan "The Nusa Dua"
Ngurah Ardita menambahkan ITDC juga telah menerapkan pengaturan operasional kawasan The Nusa Dua, antara lain menetapkan pintu utama sebagai akses masuk dan keluar utama kawasan untuk wisatawan yang menginap dan karyawan yang bekerja serta menutup sementara pintu utara dan selatan.
Mengatur operasional layanan Shuttle Bus kawasan dengan sistem panggilan dan membatasi maksimum empat orang dalam setiap unit shuttle serta mengatur aktivitas wisatawan di dalam kawasan dengan menerapkan physical distancing dan social distancing.
Sementara itu, VP Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Rendranti mengatakan bantuan untuk jurnalis tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ITDC Lawan Corona melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam upaya mendukung pencegahan penyebaran virus Corona di kawasan The Nusa Dua dan masyarakat desa penyangga.
"Selain memberi bantuan kepada desa penyangga, kami juga memberi bantuan kepada jurnalis sebagai garda terdepan penyampaian informasi publik. Hal ini merupakan wujud apresiasi dan terima kasih kami atas dedikasi rekan jurnalis yang tetap bertugas di tengah pandemi COVID-19," katanya.