Ratusan ton beras, telur, dan mi instan untuk bantuan keluarga miskin di Kabupaten Gianyar, Bali, sudah tiba secara bertahap, dan kini ditampung di GOR Kebo Iwa sebelum dibagikan kepada 7.554 KK miskin.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya meninjau penurunan sembako tersebut di GOR Kebo Iwa, Sabtu.
Bupati Mahayastra mengatakan masing-masing KK miskin akan mendapatkan bantuan sembako berupa 25 Kg beras, 1 krat telur, dan 1 dos mi instan.
"Semoga ini cukup meringankan masyarakat yang paling terdampak dari adanya wabah virus corona saat ini," katanya.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya meninjau penurunan sembako tersebut di GOR Kebo Iwa, Sabtu.
Bupati Mahayastra mengatakan masing-masing KK miskin akan mendapatkan bantuan sembako berupa 25 Kg beras, 1 krat telur, dan 1 dos mi instan.
"Semoga ini cukup meringankan masyarakat yang paling terdampak dari adanya wabah virus corona saat ini," katanya.
Bupati Mahayastra mengatakan, saat ini baru 7.554 KK miskin yang mendapat bantuan paket sembako dari Pemkab Gianyar. Untuk para tenaga kerja harian yang juga terdampak mewabahnya virus corona, sedang didata.
"Saya minta masyarakat bersabar, situasi kita semua memang sedang sulit, sudah saya pikirkan untuk bantuan bagi pekerja yang dirumahkan atau kena PHK, sedang saya koordinasikan dengan jajaran saya," terangnya.
Baca juga: 5.279 KPM di kabupaten Badung berhak dapat kartu sembako
Baca juga: Pemkab Buleleng siapkan sembako bagi warga yang terdampak COVID-19
Saat ini, 7.554 KK miskin yang mendapat bantuan paket sembako merupakan KK miskin yang terdata dalam database Pemkab Gianyar dimana data tersebut adalah hasil pendataan yang dilakukan oleh masing-masing OPD ke desa binaan masing-masing.
Untuk pendistribusian paket sembako ini pun nantinya akan ditugaskan kepada OPD untuk menyerahkannya kepada desa binaannya masing-masing. Pendistribusian bantuan paket sembako akan dilakukan mulai tanggal 14 April 2020.
“Saya tegaskan Gianyar siap mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki, baik anggaran, personel, dan semuanya dalam menanggulangi wabah covid-19 ini,” tegas Bupati Mahayastra.