Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyesalkan kasus kekerasan gadis belia yang tersebar melalui video internet.
"Saya tidak menyangka kalau di Bali sudah terjadi hal seperti itu. Ada geng gadis ABG (anak baru gede). Ini benar-benar saya sesalkan," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran Polda Bali. Ternyata hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa para ABG tersebut semuanya masih dibawah umur dan semuanya putus sekolah.
"Apa yang kurang lagi di Bali dalam hal pendidikan? Ada sekolah gratis bagi keluarga miskin, ada beasiswa bagi seluruh siswa, dan dana bantuan operasional sekolah (BOS)," kata mantan Kapolda Bali itu.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov Bali telah mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan. Namun dia tak habis pikir karena masih saja ada anak-anak yang putus sekolah dan berkumpul dalam satu geng.(I020/IGT)