Batam (Antara Bali) - Kapal tuk boat Billion I penarik tongkan bermuatan sekitar 2.000 ton bouksit dari Kijang Pulau Bintan tujuan Tanjunguncang Batam, kepulauan Riau tenggelam sekitar 500 meter dari Jembatan Satu Barelang karena gelombang tinggi.
Seorang anak buah kapal (ABK), Sopiyanto di Batam, Selasa mengatakan dalam tug boat tersebut berisi delapan orang termasuk nahkoda bernama Endra dan semua berhasil selamat.
Ia mengatakan, sebelum melintasi perairan bawah Jembatan satu Barelang kapal sempat oling akibat hantaman gelombang tinggi, namun masih bisa dikendalikan sehingga kapal bisa berjalan seperti tiasa.
"Namun setelah melintasi bawah jembatan satu Barelang tiba-tiba kembali dihantam gelombang tinggi. Kapal tidak bisa dikendalikan karena di daerah tersebut juga terdapat pusaran air," kata dia.
Sopiyanto mengatakan saat itu semua anak buah kapal (ABK) menjadi panik, karena tug boat justru tertarik oleh tongkang yang jauh lebih berat. Nahkoda kapal bernama Endra berupaya menyetabilkan kapal, namun gagal.
"Karena terus tertarik oleh tongkang dan posisi semakin miring, nahkoda meminta kami semua lompat ke laut dan kapal akhirnya terbalik dan tenggelam," kata dia.(*/R-M038)
