Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, Made Putra Suryawan mengatakan, para petani di Pulau Dewata sudah disiapkan sejak awal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gagal panen.
"Tidak hanya pada petani, kami juga sudah bersurat pada Dinas Pertanian dan pihak-pihak terkait untuk membantu perbaikan dan pembersihan saluran irigasi," kata Putra Suryawan di Denpasar, Sabtu.
Ia menyampaikan, sebagai bentuk antisipasi, petani sedari awal disosialisasikan agar menggunakan benih unggul yang tahan terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT) dan menggunakan benih berumur pendek.
"Musim hujan memang rentan terhadap sarangan OPT. Dinas Pertanian pun akan membantu obat-obatan kimia bagi para petani yang tidak bisa mengatasi serangan OPT dengan pestisida organik," katanya.
Khusus untuk para petugas penyuluh pertanian di kabupaten dan kota, lanjut dia, juga sudah dipanggil untuk meningkatkan motivasi mereka memberikan pelayanan pada petani sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan gagal panen.(LHS)