Denpasar (ANTARA) - Kadis Perhubungan Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan jumlah transportasi udara dan laut yang berada di wilayah Bali mengalami peningkatan pada bulan Januari 2020, kemudian mengalami penurunan pada bulan berikutnya.
"Transportasi iya, karena bulan Januari memang ada kenaikan kunjungan wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya. Saya tidak melakukan analisis kenapa, sepertinya orang-orang pariwisata lebih tahu. Mungkin memang saat itu lagi banyak event," kata I Gede Wayan Samsi, usai dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan peningkatan jumlah transportasi juga diikuti dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat. "Iya, Januari meningkat tapi setelah itu turun," ucapnya.
Baca juga: Januari, 540.000 orang wisman masuk Bali melalui bandara
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho menjelaskan dibandingkan dengan bulan Januari 2019, jumlah penerbangan angkutan udara internasional yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada bulan Januari 2020 meningkat 9,40 persen. Peningkatan tertinggi tujuan Malaysia 24,89 persen, diikuti tujuan Australia 14,19 persen.
"Nah jumlah keberangkatan penumpang internasional pada Januari 2020 juga tercatat meningkat 18,23 persen jika dibandingkan pada bulan Januari 2019. Keberangkatan ini didominasi oleh penumpang tujuan Australia sebanyak 158.858 orang,"katanya.
Untuk angkutan udara domestik, pada Januari 2020 dari bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat sebanyak 3.559 penerbangan, Kata dia, bila dibandingkan dengan Januari 2019 jumlah ini meningkat 5,99 persen.
"Daerah tujuan yang mengalami peningkatan tertinggi itu tujuan Laboan Bajo sebangak 36,07 persen dan Lombok Praya 31,48 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Adi.
Baca juga: Penumpang Bandara Ngurah Rai turun pada Februari 2020
Adi Nugroho juga menjelaskan untuk angkutan laut yang berangkat dari sejumlah pelabuhan di Provinsi Bali, jumlahnya juga meningkat apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2019.
Pada Januari 2019 tercatat keberangkatan angkutan laut sebanyak 2.543 unit meningkat menjadi 7.955 unit pada Januari 2020. "Peningkatan pesat ini terjadi pada pelabuhan di luar pelabuhan Benoa-Denpasar, kalau keberangkatan pelabuhan Benoa-Denpasar itu 598 unit di tahun 2019 menjadi 660 tahun 2020,"jelasnya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang dari pelabuhan Benoa-Denpasar jumlahnya menurun dari Januari 2019 sebanyak 63.059 menjadi 41.767 penumpang pada Januari 2020. Hal berbeda terjadi pada jumlah penumpang dari pelabuhan lain (di luar Benoa-Denpasar) yaitu 131.547 pada Januari 2019 meningkat menjadi 223.725 pada Januari 2020.