Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur segera membuka semua akses transportasi udara maupun laut mulai 15 Juni 2020 setelah hampir dua bulan ditutup sehingga geliat pembangunan ekonomi masyarakat daerah ini terus bertumbuh.
"Pemerintah NTT bersama bupati dan wali kota sepakat untuk membuka semua akses transportasi baik laut maupun udara mulai 15 Juni 2020," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Marius mengatakan, kesepakatan tersebut diambil setelah Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menggelar rapat koordinasi dengan para bupati dan wali kota Kupang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan di NTT.
Dikatakannya, semua akses transportasi darat, udara maupun laut mulai dibuka kembali saat kegiatan pemerintahan di NTT mulai berlangsung normal kembali pada 15 Juni 2020.
"Dengan dibukanya akses transportasi udara maupun laut maka roda pembangunan ekonomi di NTT kembali menggeliat seperti semula,"tegasnya.
Kendati demikian kata dia, protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19 tetap dijaga secara ketat, sehingga bisa memutus rantai penyebaran virus Corona baru atau COVID-19.
Dia mengatakan, protokol kesehatan perlu diberlakukan secara ketat setelah akses transportasi laut dan udara dibuka karena sampai saat ini masih terjadi eskalasi penyebaran COVID-19 di berbagai daerah.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat kata dia, berharap warga NTT tidak perlu takut terhadap COVID-19 karena masyarakat di provinsi berbasis kepulauan ini telah teruji menghadapi berbagai persoalan dalam kondisi terbatas sekalipun.
"Warga NTT perlu memproteksi diri bagaimana supaya bisa terhindar dari COVID-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19," kata Marius.